Jumat, 06 Januari 2012



Bisnis di Indonesia
1.Pengertian Bisnis
Berbicara mengenai bisnis sangat berkaitan dengan kata kebutuhan,menurut Moslow kebutuhan terdiri atas:
a.       Kebutuhan Fisiologik(jasmani dan fisik)
b.      Kebutuhan Rasa Aman
c.       Kebutuhan Sosial (kemasyarakatan/berteman)
d.      Kebutuhan Harga Diri
e.       Kebutuhan Aktualisasi Diri (pernyataan jati diri)
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.sedangkan orang yang berusaha menggunakn uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan usaha bisnis disebut INTERPRENEUiR.
Menurut pandangan lain bahwa bisnis ialah sejumlah total usaha yang meliputi pertanian,produksi,kontruksi,distribusi,transportasi,komunikasi,usaha jasa,dan pemerintah yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen.sedangkan dalam istilah bisnis di tekankan pada 3 hal yaitu:
                I.            Usaha-usaha perorangan kecil-kecilan,dalam bidang barang dan jasa.
             II.            Usaha perusahaan besar seperti pabrik,transport,perusahaan surat kabar,hotel dan sebagainya.
          III.            Usaha dalam bidang struktur ekonomi suatu bangsa.

2.Pengertian lingkungan bisnis dan elemen - elemen yang mempengaruhi kesuksesn suatu bisnis.
Lingkungan bisnis meupakan segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam usaha lembaga organisasi atau perusahaan.kemudian faktor-faktor  atau elemen-elemen lingkungan bisnis yang mempengarhi kesuksesan suatu bisnis.
a.       Variabel sosial
·         Faktor  demografik atau demografis,seperti jumlah komposisi dalam pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
·         Faktor gaya hidup,seperti selera masyarakat,trend gaya yang sedang di gandrungi.
·         Faktor nilai sosial,seperti adat istaraiadat,norma-norma yang berlaku.

b.      Variabel ekonomi
Berkaitan erat dengan indicator ekonomi yang bersifat umum untuk mengukur tabungan,investasi,produktifitas,lapangan kerja,kegiatan pemerintah.
c.       Variabel politik
Faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi atau iklim politik suatu daerah.
d.      Faktor teknologi
adanya kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari wktu-kewaktu mempengaruhi dunia usaha.

3.Contoh bidang usaha atau bisnis yang dapat di kelola dan dikembangkan di indonesia.
Toko Buku
Sedia buku:
·         Universitas
·         Agama
·         Umum
·         SD,SMP.SMA
·         dll,
 
Buku merupakan pengobat hati dan setelah membacanya hidup kita terasa bahagia,diantaranya seperti novel dan lain-lain.dan buku merupakan hal yang pokok di miliki kaum pelajar,mahasiswa, dan orang yang membutuhkannya.dengan mendirikan bidang usaha toko buku  yang berorientasi kepada kalangan pelajar harus memperhatikan tempat berdirinya usha tersebut.seperti di daerah perkotaan,universitas,perkantoran yang mana disitu banyak sekali kaum pelajar,mahasiswa yang membutuhkan buku-buku untuk mendukung kegiatan belajar mereka.
Dalam suatu usaha sering kali terjadi kegagalan dan keberhasilan,untuk menanggapi hal itu kita harus memperhatikan peluang-peluang yang ada dan hambatan-hambatan yang menghalangi kesuksesan, terutama di toko buku ini.

Peluang-peluang yang ada seperti:
  • ·         disaat musim tahun ajaran baru para pelajar dan mahasiswa mencari referensi buku mata pelajaran mereka.
  • ·         Hari-hari biasa banyak orang mencari buku untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Hambatan-hambatan yang menghalangi seperti:
  • ·         Persaingan antar  sesama usaha
  • ·         Keadaan sosial,politik dan perdagangan suatu wilayah


10 sifat yang paling di sukai orang By Mario Teguh 
1.Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, berpura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2.Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3.Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4.Positive Thingking                                                                                                                                              Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5.Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6.Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.